Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 06:10:47【Resep】911 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(51792)
Sebelumnya: FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
Selanjutnya: BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
Artikel Terkait
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
Resep Populer
Rekomendasi

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat

Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat